Semendawai media.com
Kehidupan memang sangat berliku-liku, suka-duka, sedih dan bahagia selalu mewarnai dalam susunannya.
Manusia sebagai mahluk yang diberi kuasa menjadi kholifah diatas muka bumi, terkadang lupa bahwa bumi dan isinya sudah dipersiapkan sebagai sarana kelangsungan hidup didunia.
Sarana yang luar biasa dari yang maha kuasa mustinya disyukuri dan menerima segala kehendaknya.
Namun manusia yang berbekal kan nafsu, cenderung kalah karena di ombang ambing kehidupan.
Masalah ekonomi dan finansial jadi faktor yang paling krusial dalam kehidupan manusia.
Keberkahan tak lagi jadi faktor utama dalam menggapai sebuah tujuan dan keberhasilan.
Lalu apa yang dimaksud keberkahan!
Keberkahan adalah menjalankan segala sesuatu dengan cara yang benar dan menerima hasil apapun dengan lapang dada.
Banyak sekali faktor yang membuat kehidupan manusia menjadi tidak berkah, diantaranya cara mencari dan cara menerima.
Keberkahan tidak akan pernah muncul jika kedua cara diabaikan, yaitu cara mencari dan cara menerima.
Jika proses pencarian melanggar norma-norma maka bisa dipastikan keberkahan tidak akan muncul, contohnya seperti, korupsi, merampok, mencuri, memeras, menipu.
Hal tersebut bisa terjadi lantaran proses ini sifatnya memaksa bukan murni pemberian yang maha kuasa, dalam istilah jawa ” Ora Narimo Ing Pandum”.
Selanjutnya cara menerima, menerima sebuah pemberian baik berupa apapun, seberapapun nilainya mustinya wajib bersyukur, toh hanya diberi.
Namun terkadang manusia selalu kalah oleh ambisi nafsu, hingga punya asumsi segala bentuk keberhasilan adalah murni karna usahanya.
Intinya dua point dalam menggapai keberkahan tidak bisa dipisahkan, cara mencari dan cara menerima.
Semoga bermanfaat
