Semendawai media.com
Kematian merupakan peristiwa yang niscaya pasti dialami setiap yang hidup, untuk itu mengingat kematian menjadi hal yang sangat penting.
Dalam pandangan Islam, mengingat kematian memiliki banyak manfaat dan dianggap penting karena dapat membantu memperbaiki perilaku, meningkatkan kesadaran spiritual, dan memotivasi seseorang untuk berbuat kebaikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengingat kematian dianggap penting dalam Islam:
Menghindarkan dari Dosa: Mengingat kematian mengingatkan seseorang bahwa hidup di dunia ini sementara dan akan ada pertanggungjawaban di akhirat. Ini bisa mencegah seseorang dari melakukan dosa dan maksiat karena takut akan azab dan siksaan di akhirat.
Meningkatkan Ketakwaan: Ketika seseorang sering mengingat kematian, ia cenderung menjadi lebih takwa, lebih taat dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Ini karena ia sadar bahwa kapan saja bisa dipanggil menghadap Allah.
Motivasi untuk Berbuat Baik: Mengingat kematian dapat menjadi motivasi untuk melakukan amal saleh, bersedekah, beribadah, dan berbuat baik kepada sesama. Hal ini karena seseorang ingin mempersiapkan bekal yang cukup untuk kehidupan setelah mati.
Mengurangi Kecintaan terhadap Dunia: Kecintaan yang berlebihan terhadap dunia dan materi bisa menyebabkan seseorang lupa akan tujuan hidup yang sebenarnya. Mengingat kematian membantu mengurangi keterikatan pada dunia dan mendorong hidup yang lebih sederhana dan zuhud.
Mempersiapkan Diri untuk Akhirat: Dengan sering mengingat kematian, seseorang lebih siap secara mental dan spiritual untuk menghadapi kematian itu sendiri. Ini termasuk memperbanyak ibadah, memohon ampun, dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.
Dalil-dalil tentang Mengingat Kematian:
Al-Quran:
Surah Ali ‘Imran (3:185): “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu…”
Hadis:
Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Muslim: “Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah saw. bersabda: ‘Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan (kematian).'”
Hadis Riwayat At-Tirmidzi: “Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda: ‘Ketika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakannya.'”
Kesimpulan:
Mengingat kematian adalah anjuran dalam Islam yang memiliki banyak hikmah dan manfaat. Ini tidak hanya membantu seseorang untuk lebih dekat dengan Allah tetapi juga memotivasi untuk menjalani hidup dengan cara yang lebih baik dan bermanfaat. Oleh karena itu, mengingat kematian adalah bagian integral dari kehidupan seorang Muslim yang beriman.
Semoga bermanfaat