Semendawai media.com
Wasit iblis! Kata inilah yang cocok disematkan kepada pemimpin sebuah pertandingan yang tidak menjunjung fairplay.
Wasit yang seharusnya bersikap adil dan memberikan perlakuan yang sama kepada pemain nampaknya tidak berlaku pada pertandingan timnas sepakbola Indonesia yang berlaga dengan tuan rumah timnas Bahrain.
Berlangsung di stadion kebanggaan Bahrain, laga antara timnas Indonesia vs Bahrain diwarnai sejumlah kecurangan yang dilakukan oknum-oknum wasit yang memimpin jalanya pertandingan.
Sejak awal pertandingan sudah nampak kecurangan dan berat sebelah yang dilakukan wasit kepala botak tersebut, pasalnya wasit botak ini begitu cepat meniup peluit dan tak segan keluarkan kartu ketika pemain Bahrain tersenggol pemain timnas Indonesia, namun di sisi lain saat pemain timnas dilanggar sang wasit tak menggubris dan terus melanjutkan pertandingan.
Kecurangan wasit iblis ini semakin nampak ketika di menit ahir pertandingan setelah penambahan waktu 90+6 menit habis, si botak terus melanjutkan pertandingan hingga ahirnya tuan rumah Bahrain bisa menyamakan gol 2-2 di menit 99.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber ternyata wasit botak dan seluruh asisten wasit berasal dari timur tengah dari kompetisi yang sama.
Melihat ketidak adilan tersebut timnas Indonesia melalui PSSI akan melakukan protes kepada AFC sebagai induk sepakbola Asia, namun sayang presiden AFC rupanya adalah orang Bahrain.
PSSI melalui Ketua umumnya Erick Thohir kemungkinan akan membawa permasalahan ini kepada FIFA yang merupakan induk sepakbola dunia.
Kembali kepada kecurangan wasit botak, setelah berlangsungnya pertandingan Indonesia vs Bahrain yang diwarnai kontroversi, diketahui account Instagram si botak dilaporkan hilang diduga kena serang netizen Indonesia, bahkan netizen juga membanjiri account timnas Bahrain, AFC hingga Oman.
Pertandingan timnas Indonesia vs Bahrain nampaknya akan jadi trending topic pasalnya selain disiarkan di 48 Negara dunia medsos saat ini Panas membahas hal tersebut.