Semendawai media.com
Desa Jatimulyo II, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, kini memiliki sebuah inovasi baru yang didedikasikan untuk kesehatan masyarakat.
Mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T15) Universitas Nurul Huda berhasil membangun Taman Obat Keluarga (TOGA) yang berlokasi di balai desa, sebuah inisiatif yang mendapat apresiasi dari warga dan Pemerintah desa setempat, pada Sabtu 24 Agustus 2024
Proyek ini bukan hanya sekadar pembuatan taman, tetapi juga bagian dari upaya KKN-T15 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan berbasis alam.
Taman ini ditanami berbagai jenis tanaman obat tradisional seperti jahe, kunyit, temulawak, dan sereh, yang semuanya dapat dimanfaatkan untuk keperluan medis sehari-hari.
Ketuakelompok KKN-T15, RifkanHaidorizal menyatakan bahwa pembuatan TOGA ini merupakan bentuk kontribusi nyata sekaligus mendukung ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan kosong di sekitar balai desa. “Kami ingin masyarakat Desa Jatimulyo II bisa lebih mandiri dalam menjaga kesehatan dengan menggunakan tanaman obat yang bisa ditanam di pekarangan rumah,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menambahkan Keberadaan TOGA di balai desa juga berfungsi sebagai pusat edukasi bagi warga setempat,Mahasiswa KKN-T15 secara aktif memberikan pelatihan tentang cara menanam dan memanfaatkan tanaman obat, sehingga warga bisa mengaplikasikan ilmu tersebut di rumah masing-masing, pungkasnya.
Kepala Desa Jati mulyo II, Taufik ,S.E menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN-T15 atas inisiatif dan dedikasi mereka. “Kami sangat terbantu dengan adanya TOGA ini. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain untuk lebih memanfaatkan sumber daya alam yang ada,” ucapnya
Dengan selesainya proyek TOGA ini, diharapkan DesaJatimulyo II dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengimplementasikan program kesehatan berbasis tanaman obat, serta menunjukkan peran vital mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa KKN-T15 tidak hanya berhasil membawa perubahan positif, tetapi juga meninggalkan warisan yang bermanfaat jangka panjang bagi Desa Jatimulyo II,pungkasnya.