semendawai media.com
Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) T-Mandiri dari Universitas Nurul Huda (UNUHA) kembali tengah menunjukan keikut sertaan nya yang kali ini dalam program kegiatan inspeksi sanitasi tempat pengolahan makanan bersama dengan beberapa anggota dari DinKes atau Puskesmas Kisam Tinggi yang kali ini dilakukan dsei Desa Simpang Tiga.
Target yang dituju yakni warung-warung makan atau nasi maupun kegiatan-kegiatan UMKM.
Inspeksi sanitasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap keadaan fisik sarana air bersih, lingkungan dan perilaku masyarakat, yang diperkirakan dapat mempengaruhi kualitas air dari sarana air bersih yang diinspeksi, dengan menggunakan formulir yang telah ditetapkan.
Kemudian Sanitasi pangan atau pengolahan makanan adalah upaya untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi Pangan yang sehat dan higienis yang bebas dari bahaya cemaran biologis, kimia, dan benda lain (UU RI No 18, 2012). Adapun Prinsip Hygiene Sanitasi makanan yang perlu diperhatikan memulainya dari memilih bahan baku makanan, kemudian memastikan kebersihan dan keamanan penyimpanan bahan makanan, menjaga pengolahan makanan, menjaga pengangkutan makanan, menyimpan makanan dan alat makan dengan baik dan menyajikan dengan higienis.
Kegiatan ini tentunya sangat lah penting dan berpengaruh, karena mengingat perkembangan zaman dan teknologi di era sekarang yang terkadang menuntut para pedagang ataupun umkm-umkm yang menghalalkan berbagai upaya, supaya produk nya tetap layak saik namun tidak memperhatikan kualitas apalagi tingkat keamanan maupun ke higenisan produk tersebut. Tentunya hal ini sangat berbahaya jika dibiarkan terus menerus, dengan itu muncul lah berbagai program-program termasuk salah satunya inspeksi sanitasi ini tadi.
Salah satu mahasiswa KKN T-MANDIRI, Ayu Utami, mengungkapkan bahwa”menurut saya kegiatan ini sangat lah bernilai positif dan bermanfaat, karena untuk mengantisipasi atau mengurangi hal-hal yang diluar dugaan terjadi, membuat kenyamanan antara pedagang dan pembeli, bahkan saya sendiri merasakan manfaat nya dengan ini saya bisa belajar banyak tentang pengolahan makanan yang baik dan benar tentunya dalam lingkup ke higienisan”, ujarnya.
Tak hanya itu saja, bahkan kegiatan ini pun di sambut hangat oleh para warga dan tentunya para pemilik usaha-usaha pengolahan makanan. Salah satu pemilik warung bakso dan mie ayam mencetuskan “Wah .. saya sungguh tidak keberatan dengan berlangsung nya kegiatan ini, karena dengan itu kita bisa mendapat koreksi maupun arahan tentang bagaimana pengolahan makanan yang baik dan benar, tentunya bersih ataupun hegienis, saya sangat senang tentunya”, ungkap Munawaroh.
lebih lanjut dia menambahkan”Kegiatan ini diharapkan bisa berjalan lancar dan rutin, kedepannya supaya benar-benar tercipta lingkungan yang sehat , tentunya dengan keadaan sehat sebuah Desa bisa berkembang dan maju dengan mudah”,Pungkasnya